|
Abu Dhabi Beli Gedung Shiba dengan Pinjaman Bank Jepang!11 Agustus 2013 TOKYO, KOMPAS.com - Kelompok investasi yang terdiri atas Abu Dhabi Investment Council dan lembaga pembiayaan yang dipimpin eks CEO AIG Hank Greenberg telah melakukan transaksi pembelian atas sebuah kompleks perkantoran, Shiba Park Building, di pusat kota Tokyo, Jepang. Nilai transaksi ini sebesar 1 miliar dollar AS (Rp 10,2 triliun).
Ini bukan "serangan" pertama yang dilakukan oleh kelompok Abu Dhabi. Tahun lalu ADIC bergabungdengan Goodman, pebisnis Australia, berinvestasisekitar 1 miliar dollar AS (Rp 10,2 triliun) di gudanglogistik di seluruh Jepang. Sebelumnya, pada tahun 2008 mereka membeli 90 persen saham ChryslerNew York sebesar 800 juta dollar AS (Rp 8,2 triliun). Siapa kumpulan yang dengan jeli merambah pasar properti Jepang ini? Ternyata, selain Abu Dhabi Investment Council, terlibat di dalamnya adalah Asia Pacific Land sebagai pemimpin kelompok, dan Japan's Secured Capital Investment Management Co. and C.V. Starr & Co Inc - See more at: http://www.worldpropertychannel.com/asia-pacific-commercial-news/shiba-park-building-abenomics-tokyo-abu-dhabi-investment-council-hank-greenberg-7199.php#sthash.3P3CUis8.Aman Capital Investment Management Co dan CV Starr & Co Inc, yang dijalankan oleh Greenberg, miliarder mantan CEO American International Group Inc, sumber disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters.
Japan's Secured Capital Investment Management Co dan CV Starr & Co Inc yang dijalankan oleh Greenberg.Para anggota kongsi ini diharuskan membayar sekitar 100 juta dollar AS (Rp 1,025 triliun). Cerdiknya para investor ini, mereka memanfaatkan fasilitas pinjaman dari Bank Mizuho, Shinsei Bank danCommerz Japan Real Estate Finance Corp, sebuah unit pinjaman properti Commerzbank untuk membayar sisa pembelian. Menurut Reuters, pembelian atas Shiba Park Building, yang lokasinya berdekatan dengan Tokyo Tower, merupakan transaksi properti terbesar di Jepang sejak Februari dan "investasi propertiterbesar termasuk investor asing sejak krisis keuangan global 2008-09". Kesepakatan itu dipandang sebagai sinyalemen kebangkitan properti Jepang, karena investor bertaruhbahwa kebijakan ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe akan mengembalikan kepercayaan pasar. Bangunan 31 tahun, setinggi 14 lantai ini dijuluki "Gunkan" atau "Kapal Perang". Luasnya lebih dari 102.000 meter persegi, 83.000 meter persegi di antaranya untuk disewakan. Sumber :
|