|
Ikuti Trik Jitu agar Rumah Cepat Laku!13 Agustus 2013 KOMPAS.com — Saat ini menjual rumah jauh lebih mudah dari lima hingga sepuluh tahun lalu. Anda hanya perlu memotret eksterior dan interior rumah, mengunggah, dan membiarkan calon pembeli rumah mengecek kondisi rumah Anda.
Namun, tanpa mengetahui trik yang tepat, rumah Anda bisa tampak tidak menarik di dalam foto. Menurut kontributor Houzz dan fotografer profesional, David Duncan Livingston, memotret interior rumah membutuhkan lebih banyak kontrol pada pencahayaan. Memilih waktu yang tepat, "mengisi" pencahayaan lewat peranti lunak Photoshop juga bisa Anda lakukan. Berikut ini beberapa tips pencahayaan yang bisa Anda terapkan ketika memotret rumah: Lembutkan pencahayaan Fotografi pada dasarnya merupakan sebuah aksi melukis dengan menggunakan cahaya. Oleh karena itu, pencahayaan sangat penting dalam prosesnya. Kamera, sebagai alat bantu Anda, memiliki batasan berbeda dengan mata Anda dalam menangkap cahaya. Pastikan perbedaan antara area gelap dan area terang tidak terlalu ekstrem. Pencahayaan lembut bisa menghasilkan foto yang mampu menggambarkan interior rumah Anda dengan "seimbang". Gunakan sinar matahari Jika Anda bukan fotografer profesional, atau tidak memiliki perlengkapan yang memadai, cobalah menggunakan sinar matahari untuk menyinari interior rumah Anda. Hindari penggunaan flash yang tertanam pada kamera Anda. Flash tersebut umumnya tidak dapat diatur sesuai dengan keinginan. Hasilnya pun belum tentu sesuai keinginan Anda. Rencanakan waktu pemotretan Cobalah memotret pada saat pagi atau sore hari. Sama seperti "waktu emas" dalam fotografi, sinar matahari di kedua waktu ini akan membantu Anda. Sinar matahari di kedua waktu ini tidak menyorot langsung. Sinar tersebut mampu menciptakan bayangan alami yang menambahkan "kehidupan" dalam foto Anda. Hindari pula memotret langsung ke arah sinar matahari. Sebaiknya, biarkan sinar yang masuk lewat jendela rumah berada di sisi Anda. Manfaatkan gorden untuk mengontrol kekuatan sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan. Gorden juga melembutkan kekuatan sinar matahari. Pastikan kekuatan cahaya konsisten Anda tidak menginginkan adanya distorsi warna dalam foto. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan cahaya menyinari ruangan Anda dengan seimbang. Anda bisa "mengisi" area-area yang butuh pencahayaan lebih dengan menggunakan flash eksternal. Atau, Anda juga bisa memantulkan cahaya matahari dengan menggunakan kertas putih atau lembaran aluminium foil. Ganti lampu dalam rumah Pencahayaan artifisial yang ada di rumah Anda juga memegang peranan penting. Warna yang berbeda mampu memberikan kesan berbeda pula. Misalnya, lampu fluorescent dapat memberikan kesan dingin dengan warna kebiru-biruannya. Sementara itu, lampu tungsten dengan warna kekuning-kuningan justru memberikan kesan hangat. Manfaatkan lampu-lampu tersebut untuk memberikan kesan yang Anda inginkan. Buat detail rumah Anda tampak Jika Anda ingin menjual rumah yang memiliki fitur cantik dalam detailnya, maka Anda perlu menonjolkan detail tersebut. Gunakan f-stop di f/16 atau lebih tinggi ketika memotret interior rumah Anda. Angka f-stop menunjukkan "bukaan" (apertur) lensa kamera Anda. Semakin kecil angkanya, semakin banyak cahaya dapat masuk dalam kamera Anda. Namun, semakin kecil angkanya, area fokus pun semakin terbatas. Gunakan tripod Seberapa pun Anda memercayai kekuatan tangan Anda, sebaiknya tetap menggunakan tripod. Tripod membuat Anda mampu menggunakan eksposur lebih lama ketika memasang apertur kecil ("bukaan" kecil, misalnya menggunakan f/16) tanpa membuat gambar yang Anda buat jadi "bergoyang".
|