|
Home - Article -
Malu Bertanya, Sesat di Renovasi!
Malu Bertanya, Sesat di Renovasi!06 September 2013 KOMPAS.com - Penduduk Indonesia senang menanyakan kabar, menanyakan urusan pribadi tetangga dan sanak saudara, namun mereka sering luput mempertanyakan hal-hal penting dan perlu. Kita malu bertanya akan hal-hal yang tidak atau kurang dimengerti, termasuk untuk urusan proses renovasi.
Peribahasa malu bertanya, sesat di jalan seharusnya tidak boleh dilupakan. Maka, Hentikan kebiasaan buruk ini dan mulailah bertanya dengan bertumpu pada langkah-langkah berikut ini: Berapa lama prosesnya? Pertanyaan ini mungkin sederhana, namun mengetahui berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mengurusi perizinan, mencari material tepat, dan lamanya pengerjaan renovasi sangat diperlukan. Renovasi rumah adalah proses melelahkan. Tanpa adanya kejelasan waktu, kerugian biaya, waktu, dan tenaga bisa Anda derita. Untuk itu, lakukan semuanya dengan sistematis. Ketika mendesain rumah bersama arsitek, cobalah mulai mengurusi perizinan dan mencari informasi selengkap mungkin. Di mana menyimpan material? Ketika memulai pengerjaan, sebagian material yang Anda butuhkan sudah tersedia di lokasi. Pasir, batu, semen, kayu, kaca, dan ubin masing-masing memiliki karakternya sendiri dan memerlukan penanganan berbeda. Selain itu, pastikan kontraktor Anda tahu persis di mana dan bagaimana mereka bisa menyimpan berbagai material tersebut. Jangan sampai, material yang sudah Anda beli rusak sebelum digunakan. Untuk sementara tinggal di mana? Pertanyaan ini harus Anda tanyakan pada diri Anda dan masing-masing anggota keluarga Anda. Dalam proses renovasi singkat, emutuskan tinggal di bagian rumah yang tidak direnovasi bisa jadi lebih murah ketimbang harus menginap di hotel. Namun, Anda dan keluarga harus siap menghadapi debu, kotoran, dan suara bising setiap harinya. Untuk renovasi besar selama berbulan-bulan, cobalah mempertimbangkan menyewa hunian sementara berupa kontrakan atau apartemen. Selain itu, jika Anda memutuskan untuk tinggal di dalam rumah yang tengah direnovasi, tanyakan juga pada keluarga Anda, di mana tempat ideal untuk memasak sementara? Selain itu, pastikan juga kamar mandi mana yang bisa digunakan keluarga Anda dan pekerja konstruksi. Bolehkah membangun dengan cara ini? Meskipun memiliki target penyelesaian, pastikan Anda tidak menyalahi aturan dan tidak mengganggu tetangga Anda 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Pastikan Anda dan kontraktor menyadari dan mematuhi peraturan seputar desain bangunan, area yang boleh dibangun, dan waktu pengerjaannya. Punya waktu? Jika Anda tengah sibuk dengan pekerjaan Anda, sebaiknya tunda proses renovasi rumah. Anda harus dapat menghubungi dan dihubungi oleh kontraktor yang membangun kembali rumah Anda. Terutama, jika Anda ingin rumah Anda sesuai dengan keinginan dan memenuhi standar tertentu.
|